6 Langkah untuk Sukses Melakukan Transformasi Digital Indonesia di Tahun 2023
Transformasi digital atau digital transformation merupakan proses perubahan yang terjadi pada suatu organisasi atau bisnis, dimana perubahan tersebut terkait dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Selain bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas, transformasi digital ini juga meningkatkan nilai kompetitif suatu organisasi atau bisnis melalui pemanfaatan teknologi digital yang terus berkembang. Di Indonesia, transformasi digital telah menjadi isu penting yang mendapat perhatian dari pemerintah dan berbagai sektor bisnis.
Table of content
Pengertian Transformasi Digital di Indonesia
Manfaat Transformasi Digital di Indonesia
- Meningkatkan efisiensi
- Menyediakan peluang baru
- Meningkatkan produktivitas
- Menyediakan data yang lebih baik
- Menjangkau pasar yang lebih luas
- Meningkatkan kualitas pelayanan
Contoh Transformasi Digital di Indonesia
- E-commerce
- Perbankan
- Telekomunikasi
- Transportasi
- Kesehatan
- Pendidikan
Mengapa Pemerintah Menekankan Transformasi Digital Indonesia di Tahun 2023
Langkah yang Dapat Anda Lakukan untuk Melakukan Transformasi Digital
- Menentukan tujuan transformasi digital
- Mengidentifikasi proses bisnis yang dapat dioptimalkan
- Menyiapkan infrastruktur teknologi yang dibutuhkan
- Melakukan pelatihan kepada karyawan
- Menerapkan sistem teknologi yang sesuai
- Melakukan monitoring dan evaluasi
Pengertian Transformasi Digital di Indonesia
Secara sederhana, transformasi digital adalah proses pemanfaatan teknologi digital untuk mengubah cara organisasi atau bisnis beroperasi. Perubahan tersebut diarahkan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kegiatan operasional dan strategis. Tujuan dari transformasi digital di Indonesia adalah untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.
Transformasi digital tidak hanya terbatas pada pengembangan sistem teknologi informasi saja, namun juga meliputi perubahan struktur organisasi, proses bisnis, budaya kerja, dan cara berinteraksi dengan pelanggan. Selain itu, transformasi digital di Indonesia juga tidak hanya terbatas pada sektor tertentu saja, tetapi dapat diterapkan di berbagai sektor, seperti sektor publik, sektor swasta, dan sektor industri.
Manfaat Transformasi Digital Indonesia
Transformasi digital di Indonesia dapat memberikan banyak keuntungan bagi organisasi atau perusahaan yang menerapkannya. Beberapa dari keuntungan tersebut termasuk:
A. Meningkatkan Efisiensi
Dengan menggunakan teknologi digital di Indonesia, proses bisnis dapat dilakukan secara otomatis, mengurangi kekeliruan dan waktu yang dibutuhkan. Contoh-contoh transformasi digital yang dapat meningkatkan efisiensi meliputi:
Penggunaan sistem informasi
Penggunaan sistem informasi dapat mengautomasi proses bisnis, sehingga mengurangi terjadinya kekeliruan yang disebabkan oleh faktor manusia. Selain itu, sistem informasi juga dapat mempercepat proses bisnis dengan menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu.
Penggunaan aplikasi mobile
Aplikasi mobile dapat memudahkan pelanggan untuk melakukan berbagai kegiatan secara online, seperti pemesanan produk atau jasa, pembayaran tagihan, dan lainnya. Dengan demikian, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tersebut secara manual.
Penggunaan sistem perhitungan invoice digital
Sistem invoice digital dapat mempermudah karyawan dalam perhitungan layanan atau produk dalam transaksi, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk perhitungan secara manual.
Penggunaan sistem logistik yang terintegrasi
Sistem logistik yang terintegrasi dengan teknologi digital dapat mempercepat proses pengiriman barang dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengurus dokumen dan mengelola inventori secara manual.
Penggunaan sistem customer relationship management (CRM)
Sistem CRM dapat membantu mengelola hubungan dengan pelanggan secara efektif dengan menyimpan dan menganalisis data pelanggan secara otomatis.
Penggunaan teknologi pembayaran digital
Teknologi pembayaran digital seperti GoPay, Ovo, dan LinkAja telah memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan pembayaran secara online, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pembayaran secara manual.
Penggunaan chatbot
Chatbot dapat membantu meningkatkan efisiensi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan pelanggan secara otomatis, mengurangi waktu yang dibutuhkan dan memberdayai bisnis untuk melayani lebih banyak pelanggan.
Penggunaan sistem manajemen proyek
Sistem manajemen proyek dapat membantu meningkatkan efisiensi dengan memonitor dan mengelola proyek secara otomatis. Sistem ini juga membantu komunikasi antar sesama anggota tim menjadi lebih efektif.
B. Menyediakan Peluang Baru
Lebihnya lagi, teknologi digital dapat membuka peluang-peluang baru bagi organisasi atau bisnis, seperti menjangkau pasar yang lebih luas melalui e-commerce atau menyediakan layanan baru melalui aplikasi mobile.
C. Meningkatkan Produktivitas
Dengan menggunakan teknologi digital, pekerja dapat bekerja secara lebih efektif dan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas perusahaan.
D. Menyediakan Data yang Lebih Baik
Berikutnya, teknologi digital juga dapat membantu mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpan data secara lebih efektif, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan strategis.
E. Menjangkau Pasar yang Lebih Luas
Hebatnya lagi, transformasi digital dapat membantu organisasi atau bisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun di luar negeri. Seperti halnya infografik dibawah ini, dengan menggunakan teknologi E-Commerce, usaha-usaha di Indonesia dari yang kecil, menengah, maupun besar mendapati keuntungan besar. Penjualan harian meningkat sebesar 26% hanya dalam 1 tahun saja selama pandemi. Jika usaha Anda tidak segera mengikuti perkembangan digital, maka usaha Anda akan ketinggalan dari peluang keuntungan besar seperti ini.
F. Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Selain dari omset yang meningkat, teknologi digital dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, seperti dengan menyediakan layanan chat atau layanan tiket online.
Contoh Transformasi Digital di Indonesia
Oleh karena pandemi Covid-19, transformasi digital telah banyak diterapkan secara pesat di berbagai sektor bisnis di Indonesia. Beberapa contoh aplikasi transformasi digital di Indonesia diantaranya adalah:
E-commerce
Salah satu sektor yang sangat menikmati manfaat transformasi digital di Indonesia adalah e-commerce. Berbagai platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee telah memberikan kemudahan bagi pelanggan Indonesia untuk berbelanja secara online, serta menyediakan peluang bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk menjual produk mereka secara lebih luas.
Perbankan
Sektor perbankan di Indonesia juga telah banyak menerapkan transformasi digital. Bank-bank besar seperti Bank Mandiri dan Bank BCA telah menyediakan layanan internet banking yang memudahkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi secara online, seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan pembelian produk keuangan.
Telekomunikasi
Sektor telekomunikasi juga telah banyak menerapkan transformasi digital di Indonesia. Operator seluler seperti Telkomsel, XL, dan Indosat telah menyediakan layanan internet seluler yang sangat luas cakupannya, serta menyediakan berbagai aplikasi yang memudahkan pelanggan untuk melakukan berbagai kegiatan secara online, seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan lainnya.
Transportasi
Sektor transportasi juga telah banyak menerapkan transformasi digital di Indonesia. Perusahaan transportasi seperti Gojek dan Grab telah menyediakan layanan aplikasi yang memudahkan pelanggan untuk memesan transportasi online, serta menyediakan berbagai layanan lain seperti pengiriman barang, pembayaran tagihan, dan lainnya. Perusahaan-perusahaan teknologi transportasi ini juga telah membuka peluang pekerjaan yang besar untuk masyarakat Indonesia, baik dari personil pengirim, pengembang aplikasi, layanan pelanggan, dan lainnya.
Kesehatan
Sektor kesehatan juga telah banyak menerapkan transformasi digital. Beberapa klinik telah menggunakan layanan aplikasi manajemen klinik seperti Plexo untuk memudahkan penjadwalan pasien, pengaturan rekam medis elektronik, dan juga pembayaran invoice. Beberapa rumah sakit telah menyediakan layanan aplikasi yang memudahkan pasien untuk melakukan pendaftaran, jadwal dokter, dan pembayaran secara online. Selain itu, beberapa perusahaan farmasi juga telah menyediakan layanan pemesanan obat secara online.
Pendidikan
Sektor pendidikan juga telah banyak menerapkan transformasi digital di Indonesia. Beberapa universitas dan sekolah telah menyediakan layanan e-learning yang memudahkan siswa untuk mengakses materi pelajaran secara online, serta menyediakan fasilitas untuk melakukan ulangan atau quiz secara digital.
Mengapa Pemerintah Menekankan Transformasi Digital Indonesia di Tahun 2023
Pemerintah menekankan transformasi digital Indonesia di tahun 2023 karena terdapat beberapa alasan, di antaranya:
- Menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital yang kuat: Memfokuskan perhatian pada transformasi digital dapat membantu meningkatkan ekonomi Indonesia dengan meningkatkan produktivitas, meningkatkan akses terhadap pasar yang lebih luas, serta menciptakan peluang kerja baru.
- Meningkatkan kualitas pelayanan publik: Transformasi digital dapat membantu pelayanan publik menjadi lebih baik dengan menyediakan layanan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, serta mengurangi terjadinya kebocoran anggaran. Sebagai contoh, untuk meningkatkan kualitas pelayanan di klinik Anda, banyak hal yang perlu dipertimbangkan, dari rencana bisnis, anggaran, pemasaran, operasional, software, dan lainnya. Transformasi digital dapat membantu dalam bermacam aspek pembangunan dan peningkatan kinerja klinik Anda.
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas: Transformasi digital membuat pemerintahan menjadi lebih transparan dan akuntabel dengan menyediakan informasi yang lebih terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat.
- Meningkatkan akses terhadap informasi dan pengetahuan: Transformasi digital menjadikan akses informasi dan pengetahuan menjadi lebih mudah bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
- Mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi era revolusi industri 4.0: Transformasi digital merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 4.0, sehingga pemerintah ingin mempersiapkan Indonesia untuk menghadapinya.
Langkah yang Dapat Anda Lakukan untuk Melakukan Transformasi Digital di Bisnis Anda
Transformasi digital adalah suatu hal yang penting untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan performa bisnis. Namun, melakukan perubahan dalam organisasi tidaklah mudah dan seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi para pemilik usaha. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan transformasi digital gagal dilakukan, seperti:
- Tidak memiliki tujuan yang jelas. Sebelum melakukan digitalisasi, organisasi harus menentukan tujuan yang ingin dicapai, seperti peningkatan efisiensi, pengurangan biaya, atau peningkatan kualitas pelayanan.
- Tidak memiliki sumber daya yang cukup. Sumber daya yang dibutuhkan seperti anggaran, tenaga kerja, dan infrastruktur teknologi harus tersedia agar proses perubahan dapat berjalan dengan lancar.
- Tidak melibatkan seluruh stakeholder, seperti manajemen, karyawan, dan pelanggan. Jika salah satu stakeholder tidak terlibat, maka gerakan perubahan akan sulit untuk dilaksanakan. Selain itu, tidak menunjuk pemimpin yang tepat untuk bertanggung jawab atas gerakan perubahan yang diinginkan.
- Tidak memiliki rencana yang jelas, termasuk tahapan-tahapan yang harus dilakukan dan indikator kinerja yang harus dicapai.
Untuk meningkatkan kesuksesan dalam transformasi digital, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Menentukan tujuan transformasi digital
Sebelum melakukan transformasi digital, organisasi harus menentukan tujuan yang ingin dicapai dengan menerapkannya. Tujuan tersebut dapat berupa peningkatan efisiensi, pengurangan biaya, atau peningkatan kualitas pelayanan.
Untuk menentukan tujuan transformasi digital dalam bisnis, pertama-tama perlu dilakukan analisis terhadap kebutuhan bisnis dan potensi yang dapat dicapai dengan menerapkan teknologi digital. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan tujuan transformasi digital antara lain:
- Penentuan pemimpin: Sebelum mengeluarkan anggaran untuk melakukan transformasi dalam perusahaan, sangat disarankan untuk menunjuk seorang pemimpin atau manager yang dapat memimpin proses ini dari awal. Karena pemimpin ini akan memikul tanggung jawab yang tinggi akan kesuksesan perubahan dalam perusahaan, pilihlah seseorang yang bertanggung jawab tinggi dan memiliki kemampuan komunikasi yang efektif.
- Penentuan indikator kinerja: Selanjutnya, perlu ditentukan indikator kinerja yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan transformasi digital yang akan dilakukan.
- Penentuan anggaran dan sumber daya: Setelah itu, tentukan anggaran dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
- Penentuan timeline: Terakhir, perlu ditentukan timeline atau jadwal pelaksanaan transformasi digital, serta tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Mengidentifikasi Proses Bisnis yang Dapat Dioptimalkan
Setelah menentukan tujuan, organisasi harus mengidentifikasi proses bisnis yang dapat dioptimalkan dengan menerapkan teknologi digital. Temukan masalah-masalah dalam bisnis yang sedang dihadapi, seperti inefisiensi proses, biaya yang tinggi, atau pelayanan yang kurang baik. Masalah tersebut dapat terjadi dalam proses pemesanan, pembayaran, atau pelaporan. Analisa juga berapa waktu dan biaya yang terbuang sia-sia karena masalah yang ditemui.
Setelah masalah spesifik dalam bisnis Anda teridentifikasi, selanjutnya perlu ditentukan prioritas proses yang akan dioptimalkan dengan menerapkan teknologi digital. Prioritas dapat ditentukan berdasarkan tingkat kritikalitas proses tersebut bagi bisnis, serta potensi peningkatan efisiensi yang dapat dicapai.
3. Menyiapkan Infrastruktur Teknologi yang Dibutuhkan
Setelah mengidentifikasi proses bisnis yang dapat dioptimalkan, lanjutkan dengan menganalisa kebutuhan teknologi yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Daftar kebutuhan teknologi tersebut dapat memandu Anda dalam pencarian solusi teknolgi yang sesuai dengan proses bisnis yang akan dioptimalkan. Contohnya, dalam klinik dental yang sering menghadapi kesulitan dalam perhitungan komisi fee-sharing dokter, maka menggunakan aplikasi yang dapat mengotomatisasi hitungan tersebut untuk setiap dokter dapat mengurangi waktu dan biaya usaha klinik.
Lalu, organisasi harus menyiapkan infrastruktur teknologi yang dibutuhkan, seperti jaringan komputer, sistem informasi, dan perangkat keras lainnya. Jika bisnis Anda memilih untuk menggunakan sistem Cloud, maka Anda tidak perlu menyiapkan banyak infrastruktur. Cukup dengan jaringan internet dan perangkat yang dapat mengakses internet, Anda sudah dapat menggunakan aplikasi berbasis Cloud (komputasi awan).
4. Melakukan Pelatihan kepada Karyawan
Setelah infrastruktur teknologi siap, organisasi harus melakukan pelatihan kepada karyawan agar dapat menggunakan teknologi tersebut secara efektif. Pelatihan kepada staff yang bekerja dalam bisnis Anda merupakan aset yang penting. Maka dari itu, pentingnya pelatihan yang baik agar seluruh staff di bisnis Anda dapat mengikuti penerapan sistem baru yang mengikuti perkembangan pesat. Contohnya, tim Plexo mementingkan kualitas pelatihan yang baik sehingga klinik yang menggunakan Plexo dapat meningkatkan kinerja secara optimal dan cepat. Hubungi tim Plexo untuk mengembangkan klinik Anda sekarang juga.
5. Menerapkan Sistem Teknologi yang Sesuai
Setelah karyawan terlatih, organisasi harus menerapkan sistem teknologi yang sesuai dengan proses bisnis yang ingin dioptimalkan. Sistem tersebut dapat berupa aplikasi pemesanan, sistem pembayaran, atau sistem pelaporan.
Jika Anda menjalankan usaha klinik, gunakan Plexo untuk manajemen operasional klinik Anda dari hulu ke hilir. Mulai dari penjadwalan dan rekam medis elektronik untuk data pasien, sampai ke perhitunganan invoice, fee-sharing dokter, penyimpanan dental photography dan radiography, dan lainnya.
6. Melakukan Monitoring dan Evaluasi
Setelah sistem teknologi diimplementasikan, organisasi harus terus melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa transformasi digital tersebut efektif dalam meningkatkan efisiensi. Pastikan indikator kinerja yang telah ditetapkan dari awal terus dievalusi. Jika diperlukan, organisasi juga dapat melakukan perbaikan dan penyesuaian terhadap sistem teknologi yang telah diterapkan.
Dalam artikel ini, kami telah menjabarkan beberapa faktor yang dapat menyebabkan transformasi digital gagal dilakukan dan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuksesan dalam proses digitalisasi. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat membuat proses ini lebih mudah dilakukan dan lebih efektif. Ingatlah, digital transformation merupakan proses yang panjang dan tidak selalu mudah, tapi dengan kerja keras dan kesabaran Anda dapat mengubah bisnis Anda menjadi lebih efisien dan kompetitif dalam era digital saat ini.
-
Written by
Andriani Rahayu
-
Edited by
Chiara Wijaya
-
Published on
09 Januari 2023