Apa itu Digitalisasi - Definisi, Tujuan, dan 7 Contoh Penggunaannya Setelah Era Pandemi COVID-19

Tangan yang sedang menggenggam dan kepala yang menatap berwarna hitam, mencontohkan digitalisasi di era saat ini.

Saat ini, istilah digitalisasi tentunya sudah tidak asing lagi. Digitalisasi adalah kunci dari meningkatnya daya saing Indonesia dengan negara lain. Hal ini senada dengan pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika, Drs. Rudiantara, pada situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Lalu, sudahkah Anda mengenal istilah digitalisasi dengan baik? Berikut ulasan lengkap pengertian, tujuan, dan contoh penggunaan digitalisasi saat ini.

Table of Content

A. Digitalisasi Adalah?
B. Tujuan Digitalisasi
1. Otomatisasi
2. Menjangkau Lebih Banyak Konsumen
3. Mengurangi Biaya Operasional
4. Meningkatkan Efektivitas Kerja
5. Meningkatkan Kualitas Data
C. Contoh Digitalisasi Saat Ini
1. Online Marketplace
2. Online Food Delivery
3. Layanan Telemedicine
4. Iklan Digital
5. Aplikasi Mobile Banking
6. Pendaftaran Pasien secara Online

7. Sistem Manajemen Informasi Kesehatan berbasis Website

 

A. Digitalisasi Adalah?

 

Menurut Gartner Glossary, digitalisasi adalah proses perpindahan suatu model bisnis ke arah digital. Hal ini berarti, terdapat penggunaan teknologi digital dalam suatu model bisnis. Tujuan dari digitalisasi adalah untuk memberikan pendapatan baru dan memberikan peluang menghasilkan nilai baru bagi pelaku bisnis. Dikutip dari i-scoop, digitalisasi adalah mengubah interaksi, komunikasi, fungsi bisnis, dan model bisnis menjadi lebih digital. Sederhananya, jika dulu Anda memerlukan dokumen tertulis tangan, kini Anda dapat mengemasnya menjadi lebih efisien dalam bentuk digital.

Dalam pelaksanaannya, digitalisasi atau digitalization juga dilengkapi dengan model fisik atau campuran antara digital dan fisik. Contoh campuran antara digital dan fisik yang dimaksud adalah layanan customer service. Salah satu manfaat dari penggunaan digitalisasi adalah, Anda dapat membuat konteks data digital yang luas. Kedepannya, data tersebut dapat menjadi kecerdasan atau pengetahuan yang bisa Anda tindaklanjuti dengan tujuan tertentu.

Digitalisasi adalah faktor penting dalam bisnis. Melalui digitalisasi, banyak perusahaan telah meraih kesuksesannya. Bagaimana tidak? Digitalisasi adalah metode yang dapat membantu mereka dalam mengotomatisasi pemasaran dan proses pemesanan produk atau jasa. Selain itu, perusahaan juga dapat mengurangi biaya operasional akibat kesalahan manusia dalam proses pengerjaan.

B. Tujuan Digitalisasi

Sederhananya, digitalisasi adalah penggunaan teknologi pada bisnis. Digitalisasi terjadi dengan membawa dampak positif bagi pelaku bisnis. Berikut merupakan tujuan dari digitalisasi.

1. Otomatisasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), otomatisasi adalah penggunaan tenaga mesin dalam melakukan suatu pekerjaan tanpa memerlukan pengawasan manusia. Dalam hal ini, terjadi pergantian dari tenaga manusia dengan tenaga mesin. Akibatnya, mesin dapat melakukan dan mengatur pekerjaannya dengan sendirinya sesuai settingan, tanpa memerlukan pengawasan manusia lagi.

Secara teknis, otomatisasi atau automation adalah teknologi yang dapat melakukan suatu pekerjaan melalui perintah terprogram. Adapun perintah tersebut juga dikombinasikan dengan kontrol umpan balik yang otomatis. Hal ini bertujuan untuk memastikan pekerjaan yang diperintahkan dapat dilakukan dengan tepat. Digitalisasi adalah penggunaan teknologi yang memungkinkan Anda untuk melakukan pekerjaan secara otomatis dan cepat. Dikutip dari RPA institute, menurut para analis industri, penggunaan Robotic Process Automation (RPA) dapat meningkatkan kecepatan proses bisnis perusahaan sejumlah 5 – 10 kali lipat dengan penggunaan SDM 37% lebih sedikit. 

Gambar grafik batang perbandingan kecepatan proses bisnis tanpa Robotic Process Automation dan dengan Robotic Process Automation. Terdapat peningkatan kecepatan proses bisnis perusahaan sebesar 5 - 10 kali lipat yang ditunjukan dengan grafik batang berwarna hijau untuk penggunaan digitalisasi atau Robotic Process Automation.
Figure 2: Perbandingan peningkatan kecepatan proses bisnis perusahaan dengan dan tanpa Robotic Process Automation atau digitalisasi
 

2. Menjangkau Lebih Banyak Konsumen

Digitalisasi adalah pendorong munculnya berbagai marketplace yang memungkinkan Anda untuk berjualan secara online. Hal ini memungkinkan Anda untuk menjangkau konsumen dari berbagai tempat. Tentu saja keuntungan ini tidak akan Anda dapatkan apabila hanya mengandalkan toko secara nyata. Mengapa demikian? Melalui toko online (e-commerce), pembeli dapat menemukan produk Anda hanya melalui smartphone saja. Tidak hanya itu, pembeli juga dapat melakukan transaksi hanya melalui smartphone tersebut. Setelah transaksi pembayaran dilakukan, Anda dapat mengirimkan produk melalui jasa pengiriman yang ada, tanpa harus mengantarkannya sendiri kepada konsumen.

Selain itu seiring dengan perkembangan media sosial, Anda dapat mempromosikan produk secara lebih luas. Anda dapat memanfaatkan segala fitur yang tersedia pada media sosial, seperti feeds foto, posting video dengan durasi singkat atau panjang, hingga iklan. Bahkan, pada beberapa platform periklanan Anda dapat menentukan target audience dari iklan. Hal ini akan membantu Anda untuk menyasar konsumen dengan lebih tepat. Disamping itu, penggunaan e-commerce dan iklan digital dapat menghemat biaya operasional. Untuk membangun sebuah toko online, Anda nyaris tidak dipungut biaya sepeserpun. Begitu pula dengan promosi produk melalui social media. Bahkan, biaya iklan digital cenderung terjangkau. Hanya dengan 15.000 per hari, Anda sudah bisa memasang iklan di Facebook Ads.

Jumlah pengguna media sosial terus meningkat setiap harinya. Berikut merupakan data jumlah pengguna aplikasi sosial media populer di Indonesia per Bulan Januari tahun 2022.

Icon logo Facebook, Instagram, dan TikTok untuk menunjukan jumlah pengguna Facebook sebesar 129,85 juta, Instagram 99,1 juta, dan Tik Tok 92,07 juta per Bulan Januari tahun 2022
Figure 3: Jumlah users atau pengguna di platform global sosial media per Bulan januari tahun 2022.

3. Mengurangi Biaya Operasional

Digitalisasi adalah penggunaan teknologi dalam bisnis. Penggunaan teknologi ini dapat memberikan manfaat dalam mengurangi biaya operasional. Dikutip dari Daya.id, penggunaan digitalisasi pada bisnis dapat memangkas biaya operasional sebanyak 30 – 50%. Hal ini telah dibuktikan oleh perusahaan manufaktur di Jepang dimana penggunaan digitalisasi dalam desain dan produk dapat memangkas sebanyak 50% biaya yang diperlukan untuk pengembangan produk. 

Gambar grafik batang perbandingan jumlah biaya operasional bisnis tanpa digitalisasi dan dengan digitalisasi. Terdapat penurunan biaya operasional perusahaan sebesar 50% yang ditunjukan dengan grafik batang berwarna hijau untuk penggunaan digitalisasi.
Figure 4: Perbandingan jumlah biaya operasional bisnis dengan penggunaan digitalisasi dan tanpa digitalisasi.

Selain dalam pengembangan produk, Anda dapat memanfaatkan digitalisasi untuk kegiatan operasional sederhana pada bisnis. Contoh teknologi yang dapat Anda manfaatkan adalah penggunaan cloud dalam manajemen data Anda. Penggunaan cloud pada manajemen data dapat menghasilkan data yang terintegrasi dan bisa diakses dari berbagai device. Teknologi ini memungkinkan Anda untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja tanpa harus berkumpul pada suatu tempat. Penggunaan teknologi ini dapat mengurangi biaya transportasi dan biaya gedung, sehingga Anda bisa memanfaatkan dana yang ada untuk hal lainnya. Figure 4: Perbandingan jumlah biaya operasional bisnis dengan penggunaan digitalisasi dan tanpa digitalisasi.

4. Meningkatkan Efektivitas Kerja

Digitalisasi adalah metode yang dapat mengurangi SDM yang Anda perlukan. Hal ini dikarenakan, digitalisasi adalah metode bisnis yang memungkinkan teknologi untuk mengganti tenaga manusia. Melalui perintah – perintah yang telah terprogram, suatu mesin atau aplikasi dapat menjalankan pekerjaan dengan sangat baik. Penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan kualitas kerja bisnis Anda, karena dapat meminimalisasi adanya human error dalam pekerjaan. Selain itu, penggunaan mesin ini juga dapat mengurangi biaya operasional untuk menggaji karyawan.

Contoh penggunaan teknologi dalam bisnis adalah penggunaan aplikasi payroll. Payroll adalah total semua kompensasi yang harus perusahaan bayarkan pada karyawan pada waktu tertentu. Apabila Anda tidak menggunakan aplikasi payroll, Anda harus memiliki staff akunting handal untuk mengatur keuangan bisnis Anda. Tentunya, Anda harus membayar mahal untuk itu. Dengan menggunakan aplikasi  payroll, Anda bisa mengatur pembuatan laporan akhir tahun, perhitungan pajak, serta kompensasi karyawan. Hal ini Anda lakukan tanpa harus menggaji siapapun dan tanpa resiko human error yang dapat merugikan keuangan bisnis Anda. Sehingga, manajemen keuangan bisnis Anda menjadi lebih efektif, praktis, dan berkualitas.

Dikutip dari RPA Institute, menurut Darren Rushworth, Presiden Wilayah Asia Pasifik, NICE Ltd, menyatakan bahwa, salah satu perusahaan layanan finansial berhasil mengurangi rata – rata waktu penanganan panggilan sebesar 82% dengan tingkat akurasi 99% menggunakan digitalisasi. Selain itu, beliau menambahkan bahwa terdapat perusahaan ritel yang mampu menghilangkan 100% kesalahan entri pesanan dengan mengadopsi RPA. 

Gambar grafik lingkaran perbandingan antara persentase akurat dan tidak akurat pelaksanaan suatu bisnis dengan digitalisasi. penggunaan digitalisasi memiliki tingkat akurasi sebesar 90 - 100% yang ditunjukan dengan sisi lingkaran yang berwarna hijau untuk persentase akurat.
Figure 5: Persentase tingkat akurasi pelaksanaan bisnis dengan menggunakan digitalisasi.

5. Meningkatkan Kualitas Data

Data adalah sekumpulan fakta atau informasi yang disusun dalam bentuk kalimat, angka, dan bentuk lainnya dalam suatu dokumen atau file. Anda dapat menggunakan data untuk melakukan evaluasi hingga perencanaan suatu strategi. Hasil yang Anda peroleh apabila dapat menganalisa data dengan baik adalah adanya peningkatan mutu dan keuntungan. Namun, tidak semua pelaku bisnis memiliki data berkualitas tinggi. Hal ini mengakibatkan analisa data yang Anda lakukan mungkin saja salah, apabila data yang digunakan tidak berkualitas tinggi.

Data berkualitas tinggi adalah data yang jauh dari masalah kualitas data. Contoh dari masalah kualitas data yang umum adalah data terduplikasi, data tidak konsisten, data tidak lengkap, data salah, data tidak terorganisir dengan baik, data yang tidak terdefinisi dengan baik, dan data dengan keamanan buruk.

Digitalisasi adalah metode bisnis yang dapat meningkatkan kualitas data. Penggunaan teknologi yang baik pada bisnis Anda dapat menghindari terjadinya permasalahan pada data yang dihasilkan. Melalui penggunaan teknologi cloud, data tidak lagi disimpan pada device Anda lagi, melainkan disimpan pada cloud. Dengan menggunakan metode penyimpanan ini, Anda dapat memperoleh data yang dicadangkan secara otomatis serta menghindari adanya kehilangan data. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa, melalui digitalisasi Anda dapat memperoleh data yang terstruktur, terintegrasi, lengkap, aman, dan dapat didefinisikan dengan baik.

Dikutip dari CRMS Indonesia, berikut merupakan 3 manfaat utama dalam penggunaan cloud computing

Gambar grafik batang manfaat penggunaan cloud dalam bisnis di perusahaan. Penggunaan cloud bermanfaat untuk meningkatkan kinerja bisnis sebsar 73%, mengurangi biaya sebesar 73%, dan meningkatkan otomatisasi sebesar 72% yang ditunjukan dengan grafik batang berwarna hijau
Figure 6: Manfaat dan persentase manfaat penggunaan cloud dalam bisnis di perusahaan

Kesimpulannya, tujuan dari digitalisasi adalah untuk memperoleh hasil kerja yang efisien, efektif, dan memiliki kontrol operasi bisnis yang lebih baik. Pada Plexo, Anda dapat memperoleh Dental Clinic Software berbasis cloud yang dapat mempermudah manajemen klinik Anda. Software ini dapat membantu Anda dalam mengatur jadwal bertemu pasien, rekam medis elektronik, invoicing, laporan keuangannya, dan integrasi data klinik Anda.

C. Contoh Digitalisasi Saat Ini

Terdapat banyak contoh digitalisasi pada era revolusi industri 4.0 saat ini. Berikut merupakan contoh digitalisasi yang telah terjadi.

1. Online Marketplace

Marketplace merupakan tempat penghubung antara penjual dan pembeli secara online. Terdapat banyak jenis marketplace yang beredar saat ini dan digunakan oleh masyarakat. Marketplace memungkinkan para pedagang untuk berjualan tanpa harus memiliki toko secara nyata. Hal ini tentunya akan meningkatkan efisiensi biaya dari pedagang. Selain itu, pembeli dapat melakukan transaksi tanpa harus keluar rumah, sehingga dapat menghemat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi adalah metode yang dapat memberikan efisiensi biaya, efisiensi waktu, mudah dijalankan, dan membuka peluang baru bagi pelaku bisnis.

11 Logo marketplace populer yang ada di Indonesia dan dunia seperti, Shopee,Tokopedia, Blibli, Lazada, Sociolla, Amazon, Shopify, Bukalapak, Bhineka.com, Etsy, dan Ebay.
Figure 7: Kumpulan logo marketplace populer di Indonesia dan di dunia

2. Online Food Delivery

Digitalisasi adalah metode bisnis yang mendorong kemudahan bagi konsumen dalam suatu bisnis. Contoh kemudahan tersebut saat ini adalah layanan online food delivery. Online food delivery adalah sebuah sarana yang menghubungkan antara konsumen dengan usaha kuliner secara online. Melalui layanan ini, konsumen dapat memesan makanan kapanpun dan dimanapun tanpa harus datang dan mengantri secara langsung pada tempat usaha kuliner tujuan. Cukup dengan melakukan pemesanan pada aplikasi online food delivery, pesanan Anda akan segera diproses dan diantarkan oleh driver pada alamat yang sudah ditentukan. Pada layanan ini, Anda dapat menggunakan berbagai macam metode pembayaran baik berupa pembayaran online ataupun cash. Selain itu, tidak jarang beberapa aplikasi online food delivery menyediakan promo-promo menarik untuk konsumen.

 

Saat ini, tersedia banyak aplikasi online food delivery. Bahkan, beberapa aplikasi tidak hanya menawarkan jasa pesan antar makanan secara online namun juga menyediakan layanan antar jemput online, pengiriman atau pengambilan barang secara online, dan sebagainya.

6 Logo online delivery populer yang ada di Indonesia dan di dunia, sepertiGrab, Gojek, Shopee Food, Uber, Sayur box, dan KFC delivery.
Figure 8: Kumpulan logo online delivery populer di Indonesia dan di dunia

3. Layanan Telemedicine

Telemedicine merupakan layanan medis yang dilakukan secara online, sehingga memungkinkan dokter dan tenaga medis lainnya memberikan layanan secara jarak jauh. Salah satu contoh dari telemedicine adalah konsultasi medis secara online. Konsultasi medis secara online memungkinkan dokter dan pasien berkonsultasi terkait kesehatan kapanpun dan dimanapun. Layanan ini sudah mulai digunakan sejak pandemi COVID-19 merebak. Digitalisasi adalah metode yang membuat konsultasi medis dapat dilaksanakan secara lebih praktis.

Saat ini, terdapat banyak aplikasi telemedicine yang beredar. Menurut survei Katadata Insight Center, terdapat sebanyak 44,1% pengguna baru layanan telemedicine per awal tahun 2022. Hal ini menunjukkan layanan telemedicine semakin diminati masyarakat semenjak pandemi COVID-19. Selain berkonsultasi online, pada beberapa aplikasi telemedicine Anda juga dapat melakukan pembelian obat, tes laboratorium, dan pemeriksaan COVID-19 dengan cepat dan praktis.

Grafik batang berwarna biru terkait perbandingan jumlah pengguna layanan aplikasi telemedicine populer di Indonesia tahun 2022. Menunjukkan bahwa deretan aplikasi layanan telemedicine dengan pengguna paling banyak tahun 2022 berturut - turut adalah Halodoc, Telemedicine RS/Klinik, Alodokter, Konsul online dokter, KlikDokter, isoman.kemkes.go.id, Good Doctor, LinkSehat, Lekasehat, dan lainnya.
Figure 9: Perbandingan jumlah pengguna layanan telemedicine berdasarkan aplikasi di Indonesia tahun 2022

4. Iklan Digital

Iklan digital tentunya sudah tidak asing lagi, khususnya bagi para pengguna media sosial. Facebook Ads dan Google Ads adalah contoh platform periklanan yang banyak digunakan oleh pebisnis. Tentunya bentuk iklan ini jauh berbeda dengan bentuk iklan sebelum sosial media marak digunakan. Terdapat banyak keuntungan yang Anda peroleh apabila memasang iklan pada Facebook Ads, Instagram Ads, dan sejenisnya. Keuntungan penggunaan Facebook Ads adalah Anda dapat menargetkan penonton dari iklan Anda sesuai dengan hasil riset konsumen.

Adanya platform periklanan digital ini menunjukkan bahwa, digitalisasi adalah metode bisnis yang dapat membuat pemasaran bisnis Anda menjadi lebih tertarget. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan fitur – fitur analytics yang tersedia untuk menganalisa data periklanan Anda. Informasi yang dapat Anda peroleh melalui fitur analytics diantaranya, engagement 28 hari ke belakang, data konsumen yang mengunjungi halaman bisnis Anda, perbandingan engagement bulan ini dengan bulan sebelumnya, dan berbagai analisa lainnya. Hal ini akan memudahkan Anda dalam melakukan evaluasi dan menentukan target pemasaran yang tepat. Selain membuat konsumen iklan yang tertarget, digitalisasi adalah metode yang memungkinkan Anda untuk melakukan evaluasi dan berkembang ke arah lebih baik secara terus menerus.

Seseorang sedang membuka aplikasi Facebook di laptop dan handphone untuk digital marketing
Figure 10. Contoh penggunaan digitalisasi dalam pemasaran bisnis

5. Aplikasi Mobile Banking

Aplikasi mobile banking adalah aplikasi yang memungkinkan nasabah bank untuk melakukan manajemen transaksi keuangan secara online. Melalui aplikasi ini, Anda tidak perlu berlama – lama mengantri hanya untuk melakukan transaksi keuangan di bank. Hampir semua bank telah memiliki layanan ini dan kemungkinan besar, Anda adalah salah satu penggunanya. Adanya aplikasi ini menunjukkan bahwa digitalisasi adalah metode bisnis yang dapat menghemat waktu dan praktis. Terlebih penggunaan aplikasi mobile banking tergolong aman karena dilengkapi dengan sistem keamanan seperti kata sandi.

8 Logo aplikasi mobile banking populer di Indonesia yaitu, BCA Mobile, Livin by Mandiri, BRI Mobile, BNI mobile banking, BSI Mobile, Go Mobile, Bank Jatim, dan Mega Mobile.
Figure 11: Kumpulan logo aplikasi mobile banking populer di Indonesia

6. Pendaftaran Pasien secara Online

Pandemi COVID-19 mendorong pelayanan kesehatan untuk berinovasi. Salah satunya adalah dengan menghadirkan sistem pendaftaran pasien secara online. Melalui sistem ini, layanan kesehatan dapat memberikan pelayanan yang lebih memudahkan pasien, efisien, efektif, dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Selain itu, beberapa layanan kesehatan telah menerapkan layanan booking dokter secara online. Melalui layanan ini, dokter dan pasien dapat membuat jadwal ketemu kapanpun dan dimanapun. Adanya layanan booking dokter secara online menunjukkan bahwa digitalisasi adalah metode yang dapat memberikan efisiensi waktu dan kemudahan operasional pada dunia kesehatan. Sistem ini telah diterapkan pada layanan kesehatan dengan menggunakan sistematika yang berbeda-beda.

Pendaftaran pasien secara online yang umum digunakan pada puskesmas adalah melalui aplikasi Mobile JKN untuk pasien peserta JKN-KIS. Beberapa pelayanan kesehatan juga menerapkan sistem pendaftaran pasien secara online melalui website seperti Plexo Aplikasi Klinik Gigi Modern, Aplikasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Online Kementerian Kesehatan dan Antrian Faskes BPJS Kesehatan

Gambar grafik batang perbandingan jumlah pengguna aplikasi Alodokter setelah dan sebelum pandemi. Terdapat peningkatan jumlah pengguna aplikasi Alodokter setelah adanya pandemi COVID-19 sebesar 200% yang ditunjukan dengan grafik batang berwarna hijau untuk penggunaan jumlah pengguna setelah pandemi
Figure 12: Perbandingan jumlah pengguna aplikasi Alodokter setelah dan sebelum pandemi.

7. Sistem Manajemen Informasi berbasis Website

Untuk meningkatkan efisiensi dan integrasi data, beberapa layanan kesehatan telah menerapkan sistem manajemen informasi berbasis website. Melalui sistem ini, data kesehatan dapat terintegrasi dan diakses lebih dari satu perangkat. Contoh penggunaan sistem manajemen informasi berbasis website adalah ePuskesmas dan Plexo Cloud Dental Software. ePuskesmas dan Plexo adalah sistem informasi manajemen informasi kesehatan dan medis yang berbasis web dan mobile. Aplikasi ini berfungsi untuk membantu pelayanan dan manajemen klinik sebagai pelayanan kesehatan di masyarakat. ePuskesmas dan Plexo turut berperan mulai dari pendaftaran pasien, pelayanan pasien, hingga pelaporan. ePuskesmas dapat mengirimkan laporan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten atau Provinsi yang dilakukan secara online dan terintegrasi sesuai dengan Sistem Informasi Puskesmas (SIP) Kementerian Kesehatan RI. Hingga saat ini, sudah lebih dari 1000 puskesmas telah menerapkan layanan ePuskesmas.

Gambar grafik batang perbandingan jumlah pengguna aplikasi epuskesmas berdasarkan instansi. Jumlah pengguna aplikasi epuskesmas per tanggal 10 Mei 2022 adalah 1024 puskesmas, 895 puskesmas pembantu, posyandu 823, dan 58 dinas kesehatan. Hal ini ditunjukan dengan grafik batang berwarna hijau untuk masing - masing instansi
Figure 13: Perbandingan jumlah pengguna aplikasi epuskesmas berdasarkan instansi di Indonesia per tanggal 10 Mei 2022

Beberapa contoh diatas merupakan bukti bahwa digitalisasi adalah metode yang dapat memberikan banyak keuntungan dalam bisnis. Keuntungan tersebut adalah efisiensi biaya, efisiensi waktu, efektif, cepat, terarah, dan otomatis. Selain pada bisnis secara umum, digitalisasi juga telah terjadi pada dunia kesehatan. Kedepannya, digitalisasi kesehatan akan terus berkembang pesat seiring dengan komitmen Kementerian Kesehatan dalam mewujudkan Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024. Manfaat yang Anda peroleh apabila menerapkan digitalisasi kesehatan diantaranya: meningkatkan akses pelayanan kepada pasien, meningkatkan efektifitas SDM, meningkatkan kualitas pelayanan, dan mengurangi biaya kesehatan.

Digitalisasi bukanlah hanya masalah operasional atau logistik. Digitalisasi adalah tantangan bisnis yang luas. Pada Plexo Aplikasi Klinik Modern, Anda dapat memperoleh software kesehatan yang tepat dan terjangkau guna membantu digitalisasi klinik atau praktek dokter mandiri. Anda dapat memperoleh informasi selengkapnya terkait fitur-fitur Plexo disini.

 

Baca juga: Checklist 8 Fitur Penting dalam Dental Clinic Software Yang Wajib Ada untuk Manajemen Klinik Gigi